3.
Metode Tanya Jawab dalam Pengembangan kemampuan Bahasa AUD
Pendahuluan
Dalam
kegiatan pembelajaran untuk pengembangan bahasa di TK, metode bercakap- cakap
sebenarnya juga dapat dikatakan metode Tanya jawab, karena di dalam kegiatan
bercakap- cakap tersebut terdapat kegiatan Tanya jawab, ada individu yang
bertanya dan ada individu yang menjawab. Namun, pada buku didaktik Metodik
Taman Kanak- Kanak (Depdikbud Jakartan 1998) kedua metode itu dipisahkan
berkaitan dengan metode pembelajaran pada seluruh Bidang Pengembangan di TK.
Menurut Bruner bahasa memegang peran
yang sangat penting bagi perkembangan kognitif anak.(Galloway, 1976:36) dan
setiap perkembangan menurut aktivitas
anak. Kegiatan Tanya jawab merupakan salah satu aktivitas untuk meningkatkan
perkembangan kognitif dan bahsa anak.
Dalam memahami metode Tanya jawab mari kita
perhatikan dengan cermat fungsi bahasa menurut Haliday (1979:254) yaitu bahasa
berfungsi :
Sebagai
alat yang dapat memuaskan kebutuhan anak untuk menyatakan keinginannya.
Mengatur
melalui bahasa, anak dapat mengendalikan tingkah laku orang lain. Fungsi bahasa
dinyatakan dengan “lakukan itu …….”
Sebagai
hubungan pribadi bahasa dapat dipergunakan untuk mengadakan hubungan dengan
orang lain dalam lingkungan sosial.
Bagi
diri sendiri. Anak menyatakan pandangannya, perasaannya, dan sikapnya yang unik
melalui bahasa dan melalui bahasa anak membangun jati dirinya.
Heuristik.
Sesudah anak dapat membedakan dirinya dengan lingkungan, anak menggunakan
bahasa yang dikuasainya untuk memiliki dan memahami lingkungan jadi bahasa
mempunyai fungsi mempertanyakan “katakana padaku mengapa begitu.”
Imajinatif.
Dengan bahasa anak dapat menghindari diri dari kenyataan dan memasuki alam
semesta yang dibangunnya sendiri.
Membiarkan
diri untuk berpura- pura atau berfungsi puitis.
Informatif.
Anak dapat mengkomunikasikan informasi baru kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa. Fungsi bahasa yang dinyatakan dalam bentuk “aku punya
sesuatu yang diceritakan”.
Pengertian Metode Tanya Jawab
Menurut
buku Didaktik Metodik Umum di TK, (Depdikbud, 1998:26 ) metode Tanya jawab
adalah suatu metode dalam pengembangan bahasa yang dapat memberikan rangsangan
agar anak aktif untuk berfikir, melalui pertanyaan- pertanyaan guru, anak akan
berusaha untuk memahaminya dan menemukan jawannya.
Menurut
Soetomo (1993:150)metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru memberikan
pertanyaan kepada anak dan anak menjawab. Atau sebaliknya, anak bertanya kepada
guru dan guru menjawab.
Dari kedua pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa metode Tanya jawab untuk pengembangan bahasa di Taman Kanak-
Kanak adalah suatu metode mengembangkan bahasa yang dapat memberikan rangsangan
agar anak aktif berfikir. Melalui pertanyaan- pertanyaan guru, anak akan berusaha
untuk memahaminya dan menemukan jawabannya, atau menemukan pertanyaan untuk
ditanyakan kegurunya. Tujuan penerapan metode Tanya jawab
Dengan
metode Tanya jawab di Taman Kanak- Kanak bertujuan untuk :
Melatih
keberanian anak untuk mengajukan pendapatnya.
Melatih
keberanian anak untuk bertanya terhadap apa yang tidak dipahaminya.
Melatih
anak dalam bertutur dengan intonasi yang baik
Memengembangkan
kosa kata dan pembendaharaan kata anak
Melatih
anak untuk menghargai pendapat orang lain.
Melatih
anak untuk mau mendengarkan atau mernyimak pertanyaan maupun
jawaban orang
lain.
Implementasi
Metode Tanya Jawab pada Pengembangan Bahasa di TK
Berdasarkan buku Didaktik Metodik
Umum TK pelaksanaan metode Tanya jawab digunakan apabila :
- Guru
ingin mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki anak dengan kemampuan baru
yang akan dipelajari.
- Guru
ingin mengetahui pengalaman/kemampuan yang telah dimiliki oleh anak.
· Guru
memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanyamengenai hal- hal yang belum
dipahami.
· Guru
hendaknya membangkitkan perhatian dan semangat belajar anak pada saat suasana
kelas tidak menyenangkan.
· Guru
hendak mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapatnya.
Masih menurut buku Didaktik Metodik
Umum TK ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan
kegiatan Tanya jawab adalah sebagai berikut (Depdikbud 1998 :27) :
Pertanyaan
hendaknya ditujukan kepada semua anak, sehingga setiap anak merasa dapat diberi
kesempatan untuk menjawab pertanyaan.
Pertanyaan
hendaknya tidak keluar dari ruang lingkup bahan pengembangan yang telah
diajarkan.
Pertanyaan
hendaknya mencakup dan mewakili tujuan yang akan dicapai.
Guru
hendaknya membimbing dan mengarahkan pengamatan atau pemikiran anak terhadap
bahan pengembangan yang sedang dipelajari.
Pertanyaan
hendaknya diajukan ketika suasana kelas dalam keadaan tenang dan anak- anak
telah menyiapkan kesiapan mental.
Setiap
jawaban anak hendaknya dihargai. Jika jawaban anak salah, guru hendaknya
memperbaiki dengan bijaksana.
Guru
hendaknya berusaha mkembangkitkan keberanian anak untuk bertanya.
Guru
hendaknya memberikan contoh bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang baik.
Sebelum
guru menjawab pertanyaan anak, lebih baik jawaban itu ditawarkan kepada semua
anak. Jika kemudian ternyata semua anak tidak dapat menjawab maka gurulah yang
menjawab.
Kalimat
pertanyaan yang diberikan hendaknya menggunakan bahasa sederhna, singkat, dan
jelas.
Bentuk- bentuk Kegiatan Metode Tanya jawab
Seperti dikemukakan diatas bahwa
pada pengembangan bahasa, metode bercakap- cakap dan Tanya jawab tidak dapat
dipisahkan, karena pada kegiatan metode Tanya jawabterjadi percakapan. Untuk
dapat mengevaluasi tahap perkembangan bahasa anak ada baiknya kita membagi dua
bagian bentuk metode Tanya jawab dalam pengembangan bahasa di TK yaitu :
- Tanya jawab secara
spontan
Kegiatan
Tanya jawab dapat dilakukan spontan oleh guru kepada anak didik. Antar anak
didik, atau antar sekelompok anak didik yang dapat dilakukan di dalam kelas
atau di luar kelas dengan tidak dibatasi topik/pokok bahasan.
Kegiatan
Tanya jawab secara spontan ini pun perlu di evaluasi untuk mengetahui
perkembangan bahasa anak.
Contoh 1 : Tanya jawab guru dan
anak didik
Guru : Selamat pagi Ira ?
Anak : Selamat pagi, bu guru !
Guru : Apa kabar Ira ?
Anak : Baik!
- Tanya
jawab berdasarkan pokok bahasan
Kegiatan Tanya jawab ini biasanya telah
diprogramkan guru, dalam pengembangan pembelajarannya dan mengembangkan semua
aspek pengembangan anak di TK, berupa pengembangan matematika, sosial, emosi,
agama, seni, sains. Pada kegiatan tanya jawab ini pun anak dapat
mengekspresikan dirinya melalui mimic maupun panto mimiknya.
Misalnya:
Guru
akan menerangkan tentang buah jeruk, dengan media asli yang telah disiapkan.
Dalam pembelajaran ini terjadi proses tanya jawab yang tidak hanya
mengembangkan kemampuan berbahasa saja, namun seluruh aspek pengembangan anak
yang lain seperti tersebut di atas.
B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar