Selasa, 23 Juli 2013



     3.         Metode Tanya Jawab dalam Pengembangan kemampuan Bahasa AUD 
             Pendahuluan
   Dalam kegiatan pembelajaran untuk pengembangan bahasa di TK, metode bercakap- cakap sebenarnya juga dapat dikatakan metode Tanya jawab, karena di dalam kegiatan bercakap- cakap tersebut terdapat kegiatan Tanya jawab, ada individu yang bertanya dan ada individu yang menjawab. Namun, pada buku didaktik Metodik Taman Kanak- Kanak (Depdikbud Jakartan 1998) kedua metode itu dipisahkan berkaitan dengan metode pembelajaran pada seluruh Bidang Pengembangan di TK.
        Menurut Bruner bahasa memegang peran yang sangat penting bagi perkembangan kognitif anak.(Galloway, 1976:36) dan setiap perkembangan  menurut aktivitas anak. Kegiatan Tanya jawab merupakan salah satu aktivitas untuk meningkatkan perkembangan kognitif dan bahsa anak.
        Dalam memahami metode Tanya jawab mari kita perhatikan dengan cermat fungsi bahasa menurut Haliday (1979:254) yaitu bahasa berfungsi :
  Sebagai alat yang dapat memuaskan kebutuhan anak untuk menyatakan keinginannya.
  Mengatur melalui bahasa, anak dapat mengendalikan tingkah laku orang lain. Fungsi bahasa dinyatakan dengan “lakukan itu …….”
  Sebagai hubungan pribadi bahasa dapat dipergunakan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial.
  Bagi diri sendiri. Anak menyatakan pandangannya, perasaannya, dan sikapnya yang unik melalui bahasa dan melalui bahasa anak membangun jati dirinya.
  Heuristik. Sesudah anak dapat membedakan dirinya dengan lingkungan, anak menggunakan bahasa yang dikuasainya untuk memiliki dan memahami lingkungan jadi bahasa mempunyai fungsi mempertanyakan “katakana padaku mengapa begitu.”
  Imajinatif. Dengan bahasa anak dapat menghindari diri dari kenyataan dan memasuki alam semesta yang dibangunnya sendiri.
   Membiarkan diri untuk berpura- pura atau berfungsi puitis.
Informatif. Anak dapat mengkomunikasikan informasi baru kepada orang lain dengan menggunakan bahasa. Fungsi bahasa yang dinyatakan dalam bentuk “aku punya sesuatu yang diceritakan”.




                          Pengertian Metode Tanya Jawab

      Menurut buku Didaktik Metodik Umum di TK, (Depdikbud, 1998:26 ) metode Tanya jawab adalah suatu metode dalam pengembangan bahasa yang dapat memberikan rangsangan agar anak aktif untuk berfikir, melalui pertanyaan- pertanyaan guru, anak akan berusaha untuk memahaminya dan menemukan jawannya.
      Menurut Soetomo (1993:150)metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru memberikan pertanyaan kepada anak dan anak menjawab. Atau sebaliknya, anak bertanya kepada guru dan guru menjawab.
        Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Tanya jawab untuk pengembangan bahasa di Taman Kanak- Kanak adalah suatu metode mengembangkan bahasa yang dapat memberikan rangsangan agar anak aktif berfikir. Melalui pertanyaan- pertanyaan guru, anak akan berusaha untuk memahaminya dan menemukan jawabannya, atau menemukan pertanyaan untuk ditanyakan kegurunya. Tujuan penerapan metode Tanya jawab
             Dengan metode Tanya jawab di Taman Kanak- Kanak bertujuan untuk :
         Melatih keberanian anak untuk mengajukan pendapatnya.
         Melatih keberanian anak untuk bertanya terhadap apa yang tidak dipahaminya.
         Melatih anak dalam bertutur dengan intonasi yang baik
         Memengembangkan kosa kata dan pembendaharaan kata anak
         Melatih anak untuk menghargai pendapat orang lain.
         Melatih anak untuk mau mendengarkan atau mernyimak pertanyaan maupun    
            jawaban   orang lain.
            Implementasi Metode Tanya Jawab pada Pengembangan Bahasa di TK
            Berdasarkan buku Didaktik Metodik Umum TK pelaksanaan metode Tanya jawab digunakan apabila :
-  Guru ingin mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki anak dengan kemampuan baru yang akan dipelajari.
-   Guru ingin mengetahui pengalaman/kemampuan yang telah dimiliki oleh anak.
·      Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanyamengenai hal- hal yang belum dipahami.
·      Guru hendaknya membangkitkan perhatian dan semangat belajar anak pada saat suasana kelas tidak menyenangkan.
·      Guru hendak mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapatnya.
            Masih menurut buku Didaktik Metodik Umum TK ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan kegiatan Tanya jawab adalah sebagai berikut (Depdikbud 1998 :27) :
  Pertanyaan hendaknya ditujukan kepada semua anak, sehingga setiap anak merasa dapat diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.
    Pertanyaan hendaknya tidak keluar dari ruang lingkup bahan pengembangan yang telah diajarkan.
    Pertanyaan hendaknya mencakup dan mewakili tujuan yang akan dicapai.
  Guru hendaknya membimbing dan mengarahkan pengamatan atau pemikiran anak terhadap bahan pengembangan yang sedang dipelajari.
    Pertanyaan hendaknya diajukan ketika suasana kelas dalam keadaan tenang dan anak- anak telah menyiapkan kesiapan mental.
   Setiap jawaban anak hendaknya dihargai. Jika jawaban anak salah, guru hendaknya memperbaiki dengan bijaksana.
    Guru hendaknya berusaha mkembangkitkan keberanian anak untuk bertanya.
   Guru hendaknya memberikan contoh bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang baik.
  Sebelum guru menjawab pertanyaan anak, lebih baik jawaban itu ditawarkan kepada semua anak. Jika kemudian ternyata semua anak tidak dapat menjawab maka gurulah yang menjawab.
   Kalimat pertanyaan yang diberikan hendaknya menggunakan bahasa sederhna, singkat, dan jelas.
                        Bentuk- bentuk Kegiatan Metode Tanya jawab
            Seperti dikemukakan diatas bahwa pada pengembangan bahasa, metode bercakap- cakap dan Tanya jawab tidak dapat dipisahkan, karena pada kegiatan metode Tanya jawabterjadi percakapan. Untuk dapat mengevaluasi tahap perkembangan bahasa anak ada baiknya kita membagi dua bagian bentuk metode Tanya jawab dalam pengembangan bahasa di TK yaitu :
-      Tanya jawab secara spontan
Kegiatan Tanya jawab dapat dilakukan spontan oleh guru kepada anak didik. Antar anak didik, atau antar sekelompok anak didik yang dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas dengan tidak dibatasi topik/pokok bahasan.
Kegiatan Tanya jawab secara spontan ini pun perlu di evaluasi untuk mengetahui perkembangan bahasa anak.
                 Contoh 1 : Tanya jawab guru dan anak didik
                        Guru    : Selamat pagi Ira ?
                        Anak   : Selamat pagi, bu guru !
                        Guru    : Apa kabar Ira ?
                        Anak   : Baik!
                       
-       Tanya jawab berdasarkan pokok bahasan
        Kegiatan Tanya jawab ini biasanya telah diprogramkan guru, dalam pengembangan pembelajarannya dan mengembangkan semua aspek pengembangan anak di TK, berupa pengembangan matematika, sosial, emosi, agama, seni, sains. Pada kegiatan tanya jawab ini pun anak dapat mengekspresikan dirinya melalui mimic maupun panto mimiknya.
Misalnya:
Guru akan menerangkan tentang buah jeruk, dengan media asli yang telah disiapkan. Dalam pembelajaran ini terjadi proses tanya jawab yang tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa saja, namun seluruh aspek pengembangan anak yang lain seperti tersebut di atas.
B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar