Minggu, 03 Juni 2012

Contoh Analisis Kebutuhan SK, KD, dan Indikator Pembelajaran Bhs Dan Sastra Indonesia SD

Analisis Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa Indonesia SD

Kelas/Semester        : IV/1
Tema                     : -
SK
3.   Membaca
Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi
KD
3.1  Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
Indikator
·  Mampu membaca sekilas teks bacaan yang berjudul ”Pensil Ajaib”
·  Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
·           Mampu menemukan pikiran pokok bacaan masing-masing paragraf
Tagihan SK
Membaca
Tagihan KD
·           Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
Materi KD
Teks panjang berjudul ” Pasar di Pagi Hari
Tagihan Indikator
·  Membaca sekilas teks bacaan yang berjudul ” Pasar di Pagi Hari
·  Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
·  Menemukan pikiran pokok bacaan masing-masing paragraf
Materi Indikator

Penjabaran Materi :
Membaca teks agak panjang berjudul “Pasar di Pagi Hari”
(Materi terlampir)
I.    Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku  
latihanmu!
1. Apa judul bacaan tersebut?
2. Apa yang dapat kamu pelajari dari bacaan di atas?
3. Apa acara yang akan diadakan di rumah Lusi?
4. Ke mana Lusi dan Ibu berbelanja?
5. Apa yang dimaksud dengan ‘kuli panggul’?
II.  Catalah pikiran pokok masing-masing paragraph teks di atas!

Rasional
Melalui kegiatan membaca sekilas atau scanning anak dapat menemukan informasi yang dicari secara tepat dalam waktu yang singkat. Contoh membaca sekilas seperti membaca buku telepon, membaca kamus, membaca denah, membaca iklan dst.
Strategi
-   Guru menyiapkan teks sepanjang kurang lebih 150 – 200 kata
-   Guru menjelaskan manfaat membaca sekilas
-   Guru memberikan contoh membaca sekilas atau scanning
-   Guru memberikan tugas membaca sekilas

Alat dan Media
-   Teks bacaan
-   Alat pengukur waktu
-   Lembar kerja



Materi Teks Bacaan

Coba kamu baca dengan sekilas cerita di bawah ini.

Pasar di Pagi Hari

Besok sore rumah Lusi akan dipakai untuk arisan keluarga. Sebelum tidur, Lusi dipesan ibu agar bangun pagi, karena mau diajak ke pasar. Ibu harus berbelanja untuk keperluan besok.
Tepat pukul 5 pagi, Lusi bangun.
Lalu cuci muka dan gosok gigi. Ibu  men-
catat apa yang akan dibeli.Lusi dan ibu
berangkat ke pasar. Sampai di pasar, ibu
membuka catatan dan mencari apa-apa
yang dibutuhkan.
Lusi senang menemani ibu belanja.
Satu demi satu pedagang didatangi. Kami
membeli banyak sayur mayur, seperti:
terong, wortel, dan bayam. Ibu memilihnya
dengan hati-hati.
Selain penjual dan pembelibarang, di pasar juga ada penjual jasa angkut atau biasa disebut kuli panggul. Tugasnya mengangkut barang belanjaan yang berat-berat. Karena belanjaan kami cukup banyak, Ibu menggunakan jasa seorang kuli panggul. Lusi memperhatikannya, badannya besar dan berotot.
Ibu dan Lusi pulang dengan belanjaan yang banyak. Bapak kuli panggul bertanya apakah ibu ingin menggunakan becak. Kemudian, ibu minta dipanggilkan satu. Dan akhirnya, mereka pulang naik becak.














Analisis Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa Indonesia SD

Kelas/Semester        : V/1
Tema                     : -
SK
4.   Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam  bentuk karangan,  surat undangan, dan dialog tertulis
KD
4.1.   Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

Indikator
·   Dapat memilih dan menentukan tema atau topik.
·  Dapat merumuskan  butir-butir pokok pengalaman sebagai kerangka karangan.
·  Dapat mengembangkan butir-butir pokok kerangka menjadi karangan yang utuh.
·  Dapat menyunting pilihan kata dan penggunaan ejaan
·  Dapat membacakan karangan yang dibuat.
Tagihan SK
Menulis
Tagihan KD
·  Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.
Materi KD
Teks Karangan
Tagihan Indikator
·   memilih dan menentukan tema atau topik.
·  merumuskan  butir-butir pokok pengalaman sebagai kerangka karangan.
·  mengembangkan butir-butir pokok kerangka menjadi karangan yang utuh..
·  menyunting pilihan kata dan penggunaan ejaan membacakan karangan yang dibuat.
Materi Indikator

Penjabaran Materi :
Membaca teks berjudul “Perawatan Akibat Thypus”
(Materi terlampir)
Cobalah pilih topik tentang pengalaman pribadimu! Kemudian susunlah kerangka karangan gembangkan dan kemudian kembangkan menjadi kerangka karangan tersebut menjadi sebuah cerita yang menarik.
Rasional
Melalui kegiatan menulis karangan siswa dapat mengungkapkan  pikiran dan perasaan  maupun pengalaman pribadi  dalam berbagai bentuk tulisan. Hasil mengarang dapat berupa tulisan pengalaman menarik, cerita, artikel, buah pena, ciptaan atau gubahan
(lagu, musik dan nyanyian).
Strategi
-   Guru menyiapkan contoh teks pengalaman pribadi berjudul “Perawatan Akibat Thypus”
-   Guru menjelaskan pikiran pokok masing-masing paragraf
-   Guru menjelaskan bagian-bagian karangan seperti bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
-   Guru memberikan tugas menulis karangan

Alat dan Media
-   Teks bacaan pengalaman
-   Hasil menulis karangan oleh siswa
-   Lembar kerja


Materi

Baca karangan pengalaman pribadi di bawah ini. Usahakan agar setiap kalimat yang kamu baca dapat terdengar jelas.
Perawatan Akibat Thypus
Waktu duduk di kelas tiga aku pernah dirawat di Rumah Sakit selama seminggu. Aku dirawat karena sakit gejala Typhus. Itu kali pertama aku sakit Typhus dan dirawat di Rumah Sakit.
Saat pertama sakit, aku hanya merasakan suhu badanku naik dan perutku terasa perih. Saat itu juga aku juga merasa lidahku terasa pahit. Keesokan harinya, ayahku membawaku periksa ke dokter. Setelah dokter memeriksa, ia menyimpulkan bahwa aku menderita gejala Typhus. Karena itu, aku harus dirawat dengan intensif. Dokter menyarankan supaya aku mendapat rawat inap. Saat itu juga ayahku memutuskan agar aku mendapat perawatan intensif
Aku dirawat di ruangan khusus. Selama masa perawatan, aku harus menjaga pola makan dan istirahat yang cukup. Pantangan yang harus dilakukan selama perawatan adalah menghindari makanan yang terlalu keras, pedas, asam dan asin, serta tidak boleh banyak bergerak.
Teman-temanku mulai melihatku dirumah sakit sejak hari pertama. Mereka semua mendoakanku agar cepat sembuh.     
Setelah seminggu dirawat di Rumah Sakit, akhirnya aku diperbolehkan pulang. Dalam masa pemulihan setelah sakit, aku harus menjaga kesehatan dan pola makan. Agar kondisi kesehatanku terjaga, aku dianjurkan untuk makan bergizi dan rajin berolahraga.













Analisis Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa Indonesia SD

Kelas/Semester        : VI/1
Tema                     : -
SK
5. Mendengarkan
    Memahami wacana lisan tentang berita  dan drama pendek 
KD
5.1  Menyimpulkan  isi berita yang didengar dari televisi atau radio 
Indikator
·  Mampu mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio
·  Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi atau radio
·  Mampu menentukan kesimpulan  berita yang didengar dari televisi atau radio
·  Mampu  menyampaikan  kembali  hal-hal penting dari berita  yang didengar
Tagihan SK
Mendengarkan
Tagihan KD
·     Menyimpulkan  isi berita yang didengar dari televisi atau radio 
Materi KD
Teks Berita berjudul ” Jendela Sejarah
Tagihan Indikator
·  mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio
·  menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi atau radio
·  menentukan kesimpulan isi berita yang didengar dari televisi atau radio
·  menyampaikan  kembali  hal-hal penting dari berita  yang didengar
Materi Indikator

Penjabaran Materi :
Membaca teks agak panjang berjudul “Jendela Sejarah ”
(Materi terlampir)
I.       Menjawab pertanyaan
1.      Apa judul berita yang kalian dengar tadi?
2.      Apa nama acara dalam berita tersebut?
3.      Jelaskan keindahan yang tecermin pada masjid d Al Maksun?
4.      Di dalam masjid Al Maksum terdapat mihrab. Jelaskan yang dimaksud mihrab?
5.       Tulislah isi kesiumpulan dari berita yang kamu dengar!
6.       Sampaikan kembali isi berita yang kamu dengar dengan menggunakan bahasamu sendiri!

II.     Tugas
Dengarkan berita televisi/radio kemudian catatlah pokok-pokok berita  yang telah kamu dengar. Simpulkan dengan katakatamu sendiri. Kemudian bacakan hasilnya di depan kelas secara bergiliran.

Rasional
Melalui kegiatan mendengarkan teks berita siswa dapat mengenali unsur-unsur teks berita dan terlatih  mengambil inti dari suatu  berita yang diperdengarkan

Strategi
-   Guru menyiapkan contoh teks berita
-   Guru menjelaskan unsur-unsur teks berita
-   Guru membacakan teks berita dan siswa mencatat pokok-pokok penting berita.
-   Guru memberikan tugas mendengrakan tek berita  

Alat dan Media
-   Teks berita
-   Lembar kerja


Materi

Jendela Sejarah
Pemirsa kita ketemu lagi dalam ”Jendela Sejarah” untuk hari Selasa, 25 September 2007. Dalam kesempatan ini pemirsa akan kami ajak ke kota Medan untuk melihat peninggalan sejarah di sana. Di kelurahan Alur kecamatan Medan Baru, kota Medan, Sumatera Utara, terdapat masjid Al Maksun yang terkenal indah, unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bagi masyarakat Medan, masjid Al Maksun tak sekadar tempat ibadah. Masjid ini juga menjadi momen sejarah. Sebab, masjid seluas 18 ribu meter persegi yang mampu menampung 1500 jamaah ini, dibangun oleh Sultan Maksun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, pada 21 Agustus 1888 (25 Syakban 1327). Masjid yang mulai digunakan pada tanggal 10 September 1909 dan diarsiteki oleh Kapten Van Erp, ini laksana potret kejayaan Kesultanan Deli waktu itu.
Jika dipandang dari jauh, masjid ini terlihat indah dengan kombinasi warna kuning dan hijau. Memasuki masjid, kita akan disambut oleh gapura megah bak gapura istana. Arsitek masjid ini sungguh unik, perpaduan antara gaya India dan Eropa. Bagian atas masjid berbentuk segi delapan. Dari 4 sudut masjid, terdapat masing-masing satu kubah. Di tengahtengahnya, terdapat sebuah kubah besar. Di dalam ruang utama, terdapat delapan buah tiang penyangga masjid berdiameter 60 cm. Masing-masing terhubung satu sama lain dalam bentuk lengkungan. Lantainya terbuat dari ubin warna-warni buatan Eropa.
Di dalam masjid juga terdapat mihrab, yaitu suatu relung yang berfungsi sebagai tempat imam dalam memimpin salat dan juga sebagai petunjuk arah kiblat. Ya, pemirsa, itulah tadi masjid Al Maqsun yang terletak di Medan. Semoga perjalanan kita kali ini dapat menambah pengetahuan pemirsa tentang sejarah Indonesia. Demikian Jendela Sejarah Minggu ini, kita ketemu lagi Minggu depan tetap di Jendela Sejarah.

Materi dan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia SD

Ringkasan Materi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD

I.          Komponen Pembelajaran

1.        guru/pengajar:
 merencanakan(RPP : SK, KD, Indikator, tujuan, materi strategi/metode: a. awal, inti, akhir, alat/media/sumber, penilaian,
 melaksanakan             :     awal/membuka, inti, akhir, 
  mengevaluasi              :     akhir pembelajaran (post/formatif), tengah
                                         semester,   akhir semester, akhir
                                         sekolah/uan
2.        siswa/murid/pebelajar/subyek didik/subyek belajar
3.        kurikulum/tujuan
4.        materi/bahan
5.        metode/strategi/teknik
6.        alat dan media
7.        penilaian

II.       Materi/bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah sebagai berikut.
(a)    Jika diperhatikan dari tuntutan materi pokok dalam silabus ada   
  kelompok materi, yakni:
1.   Materi kebahasaan Indonesia:
bunyi (fonologi), bentuk (morfologi),  kata (leksikologi), kalimat (sintaksis), paragrap, wacana, makna/semantik.
2.   Materi kesastraan Indonesia:
(1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra,
(2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra.
(b)  Jika diperhatikan dari tuntutan pengalaman belajar dalam silabus, ada  
      empat kelompok materi ketrampilan berbahasa, yakni:
1.      Materi ketrampilan menyimak/mendengarkan
2.      Materi ketrampilan berbicara
3.      Materi ketrampilan membaca
4.      Materi ketrampilan menulis

Empat ketrampilan tersebut mencakup aspek kebahasaan dan kesastraan. Untuk di SD disajikan dengan pilihan tema sesuai dengan tingkat satuan pendidikan.  Dengan merujuk pada batasan ini maka dikenali ragam materi pembelajaran bahasa SD seperti di bawah ini.
1.       Ketrampilan menyimak/ mendengarkan: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
2.       Ketrampilan berbicara: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
3.       Ketrampilan membaca: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
4.       Ketrampilan menulis: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
5.       Ketrampilan menyimak (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
6.       Ketrampilan berbicara (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
7.       Ketrampilan membaca (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
8.       Ketrampilan menulis (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra

Selain dengan format sajian materi seperti di atas, juga bisa disajikan dengan menggabungkan dua sifat ketrampilan reseptif (menyimak dan membaca) dan kreatif (berbicara dan menulis). Format materi demikian bunyinya seperti di bawah ini.
1.       Materi menyimak dengan fokus berbicara
2.       Materi menyimak dengan fokus menulis.
3.       Materi membaca dengan fokus berbicara.
4.       Materi membaca dengan fokus menulis.

III.     Hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan, jika Anda akan mengembangkan materi untuk  pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD?

Jawab:
Materi yang wajib disajikan ditemukan/diambil dalam kurikulum SD bidang studi Bahasa Indonesia, pada kelas dan semester yang dikehendaki.

Jika langsung melihat pada buku matapelajaran, bagaimana?

Boleh langsung melihat buku ajar, dengan syarat buku tersebut ditulis pakar yang paham sesuai dengan urutan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum yang diberlakukan pemerintah.  Buku ajar yang demikian telah ditulis sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang diberlakukan serta disahkan dengan Pusat Buku Nasional.

Apa hak guru terhadap materi yang akan disajikan? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat digunakan panduan pertanyaan berikut ini.
a.    Jika sudah disiapkan orang lain bagaimana?
Boleh menggunakan materi yang telah dikembangkan orang lain! Dengan catatan materi yang akan dipilih dipertimbangkan atas dasar kebutuhan kurikulum yang sedang diberlakukan pemerintah. Bukan buku yang telah direkomendasikan oleh pimpinan sekolah, atau lainnya.  Rekomendasi tersebut boleh diperhatikan asalkan dilihat kembali atas dasar kebutuhan kurikulum yang sedang diberlakukan.
b.    Jika tidak ada buku ajar sama sekali bagaimana?
Guru menyusun sendiri materi sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang diberlakukan.

Untuk memenuhi kerja butir b di atas guru wajib memiliki pengetahuan tentang kurikulum, khususnya kurikulum yang sedang diberlakukan Departemen Pendidikan Nasional. Pengetahuan tentang kurikulum yang dimaksud meliputi hal-hal seperti di bawah ini.
Memahami sejarah kurikulum yang pernah diberlakukan dan digunakan dalam pelaksanan pembelajaran. Pemahaman ini penting agar tahu persamaan dan perbedaan karakteristik masing-masing kurikulum tersebut. Kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia seperti di bawah ini.
(1)   Kurikulum 1964: berorientasi pada bahan.erorientasi pada tujuan
(2)   Kurikulum 1975 : berorientasi pada tujuan.
(3)   Kurikulum 1984: berorientasi pada proses (CBSA)
(4)   Kurikulum 1994: berorientasi pada tujuan plus suplemen.
(5)   Kurikulum 2004 (KBK); berorientasi pada penguasaan kompetensi.
(6)   Kurikulum 2006 diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).  KTSP hingga saat ini masih diberlakukan sebagai landasan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di bawah pengelolaan Departemen Pendidikan Nasional. Hal-hal penting untuk diperhatikan dengan KTSP seperti di bawah ini.
    
KTSP sebagaimana KBK juga berorientasi pada kompetensi, bukan pada tujuan. Kompetensi mencakup reseptif dan kreatif performansi.
         
IV.      Satuan pendidikan mencakup wilayah dan jenjang. Jelaskan maksud pertanyaan tersebut!
         
a)                                Satuan wilayah, mencakup:
                   Lokal Kompetensi lokal (desa)
                   Regional Kompetensi regional (Kota: madya dan kab)
                   Nasional Kompetensi nasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah Standart Nasional (SSN).
                   Internasional Kompetensi internasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah Bertarap  Internasional (SBI). Proses menuju SBI melalui tahap SSN RSBI (rencana sekolah bertarap internasional)
                  
                   Satuan jenjang mencakup:
                   Pendidikan anak usia dini (PAUD)
                   Pendidikan dasar dan menengah: SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

(b)           Satuan setting/tempat:
-      desa, kota, pusat kota
(c)        Satuan hubungan antar Bangsa/entitas:
-       lokal, nasional (SSN), regional, internasional (rsbi/SBI).





V.         Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK/2004) --- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP/2006-sekarang).
Jelaskan Kurikulum KTSP memiliki komponen pokok:
Standar Kompetensi (SK)    :   memuat batasan materi yang merujuk pada  
                                            bidang  studi.
Kompetensi Dasar (KD)       :   memuat materi yang merujuk pada pokok
                                            bahasan.
Materi pokok                     :   berisi pokok bahasan  atau materi ajar.
        Pengalaman belajar            :   berisi pilihan  proses belajar yang dilalui
                                                    siswa, diantara:
                                                    menyimak, berbicara,
                                                    membaca, dan menulis
Indikator                 :   penanda kongkrit  perilaku sebagai akibat
                                          dari proses belajar.
Penilaian                 :   Pilihan teknik tertulis (kertas dan alat tulis), lisan,
                                  unjuk kerja (portofolio) Pilihan bentuk, sesuai
                                  dengan karakteristik indicator belajar. 
Alokasi waktu           : jumlah jam pertemuan
        Sumber belajar         : buku yang dirujuk untuk mengembangkan materi pokok. Sebaiknya di butir ini juga disebutkan alat dan media yang cocok. Alat dan media adalah piranti yang dapat difungsikan oleh guru dan siswa dalam proses belajar dang mengajar.

          Kompetensi            : kemampuan/kebisaan/kedapatan/ketahuan/kemengertian/ketrampilan/kebagusan sikap/ kecekatan/keberanian tampil/keunggulan/kecakapan dimana saja dan kapan saja
Kurikulum BI SD setelah diperhatikan ternyata kompetensi kebahasaan Indonesia yang wajib diwujudkan adalah:
a.    Mendengarkan/menyimak
b.    Berbicara
c.    Membaca
d.    Menulis

VI      Apakah pada setiap rumusan SK dan KD  termuat materi/bahan ajar yang wajib diberikan/disajikan?

Jawab: YA

Mana buktinya?

Jawab: Lihat kutipan SK dan KD berikut.
Kutipan SK BI SD I/1
Mendengarkan
Memahami bunyi bahasa, perintah, dan  dongeng yang dilisankan.


Materi yang dikehendaki SK tersebut
(1)  bunyi bahasa
(2)  perintah
(3)  dongeng

Bagaimana materi pada KD-nya?
Perhatikan kutipan KD berikut.
      1.1     Membedakan berbagai bunyi bahasa 
          1.2     Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk
                    sederhana
1.3     Menyebutkan  tokoh-tokoh dalam cerita (dongeng)

Materi pada KD sebagai berikut.
1.1         berbagai bunyi bahasa 
1.2         perintah
1.3         tokoh-tokoh dalam cerita dongeng

          Bagimana materi pada indikatornya?
1.1 berbagai bunyi bahasa
a.  mampu membedakan [e] dan [ә] pada tuturan lisan berikut.
     Ia tergolong pejabat t e ras di Depdiknas.
 Ia memarkir sepeda motor di t ә ras depan
 Saya membeli satu unit bedak harga 100 juta rupiah.
     Saya membeli satu bungkus bedak harga 15 ribu rupiah.
b.  mampu menyebutkan perbedaan jumlah vokal bahasa Indonesia
     dan bahasa Jawa.
1.2
1.3   Materi isi dongeng
a. Menyebutkan kata-kata yang belum dimengerti
b. Menyebutkan nama-nama binatang pada dongeng yang didengar.










Tugas
1. Bentuk 12 kelompok
2. Tiap kelompok mengidentifikasi materi/bahan pada KD
3. Format yang digunakan seperti berikut.

Identifikasi materi pada KD
Mata Pelajaran               :     Bahasa Indonesia
Kelas/semester               :      IV/.1.

SK
Membaca
3.          Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi
KD
3.1    Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas

Indikator





Materi

















Strategi




Alat dan Media









Membaca
1.      Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi

3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
3.2  Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi  secara  tepat dalam kamus/ensiklopedi   melalui membaca  memindai