Analisis
Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa
Indonesia SD
Kelas/Semester :
IV/1
Tema :
-
SK
|
3. Membaca
Memahami teks agak panjang (150-200 kata),
petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi
|
KD
|
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang
(150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
|
Indikator
|
· Mampu membaca
sekilas teks bacaan yang berjudul ”Pensil Ajaib”
· Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
·
Mampu menemukan
pikiran pokok bacaan masing-masing paragraf
|
Tagihan SK
|
Membaca
|
Tagihan KD
|
·
Menemukan pikiran
pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
|
Materi KD
|
Teks panjang berjudul ” Pasar di Pagi Hari”
|
Tagihan Indikator
|
· Membaca sekilas
teks bacaan yang berjudul ” Pasar di Pagi Hari”
· Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
· Menemukan pikiran pokok bacaan masing-masing paragraf
|
Materi Indikator
|
|
Penjabaran Materi :
Membaca teks agak panjang
berjudul “Pasar di Pagi Hari”
(Materi terlampir)
I.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku
latihanmu!
1. Apa judul bacaan tersebut?
2. Apa yang dapat kamu pelajari dari
bacaan di atas?
3. Apa acara yang akan diadakan di
rumah Lusi?
4. Ke mana Lusi dan Ibu berbelanja?
5. Apa yang dimaksud dengan ‘kuli
panggul’?
II. Catalah pikiran pokok
masing-masing paragraph teks di atas!
|
|
Rasional
Melalui kegiatan membaca
sekilas atau scanning anak dapat menemukan informasi yang dicari secara tepat
dalam waktu yang singkat. Contoh membaca sekilas seperti membaca buku
telepon, membaca kamus, membaca denah, membaca iklan dst.
|
|
Strategi
- Guru menyiapkan teks sepanjang kurang
lebih 150 – 200 kata
- Guru menjelaskan manfaat membaca sekilas
- Guru memberikan contoh membaca sekilas
atau scanning
- Guru memberikan tugas membaca sekilas
|
|
Alat dan Media
- Teks bacaan
- Alat pengukur waktu
- Lembar kerja
|
Materi Teks Bacaan
Coba kamu baca dengan sekilas cerita di bawah ini.
Pasar di Pagi Hari
Besok sore rumah Lusi akan dipakai untuk
arisan keluarga. Sebelum tidur, Lusi dipesan ibu agar bangun pagi, karena mau
diajak ke pasar. Ibu harus berbelanja untuk keperluan besok.
Tepat
pukul 5 pagi, Lusi bangun.
Lalu cuci muka dan gosok gigi. Ibu men-
catat apa yang akan dibeli.Lusi dan ibu
berangkat ke pasar. Sampai di pasar, ibu
membuka catatan dan mencari apa-apa
yang dibutuhkan.
Lusi senang
menemani ibu belanja.
Satu demi satu pedagang didatangi. Kami
membeli banyak sayur mayur, seperti:
terong, wortel, dan bayam. Ibu
memilihnya
dengan hati-hati.
Selain penjual dan
pembelibarang, di pasar juga ada penjual jasa angkut atau biasa disebut kuli
panggul. Tugasnya mengangkut barang belanjaan yang berat-berat. Karena
belanjaan kami cukup banyak, Ibu menggunakan jasa seorang kuli panggul. Lusi
memperhatikannya, badannya besar dan berotot.
Ibu dan Lusi
pulang dengan belanjaan yang banyak. Bapak kuli panggul bertanya apakah ibu
ingin menggunakan becak. Kemudian, ibu minta dipanggilkan satu. Dan akhirnya,
mereka pulang naik becak.
Analisis
Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa
Indonesia SD
Kelas/Semester :
V/1
Tema :
-
SK
|
4. Menulis
Mengungkapkan
pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
|
KD
|
4.1. Menulis karangan berdasarkan pengalaman
dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.
|
Indikator
|
·
Dapat memilih
dan menentukan tema atau topik.
· Dapat merumuskan
butir-butir pokok pengalaman sebagai kerangka karangan.
· Dapat mengembangkan butir-butir pokok kerangka
menjadi karangan yang utuh.
· Dapat menyunting pilihan kata dan penggunaan ejaan
· Dapat membacakan karangan yang dibuat.
|
Tagihan SK
|
Menulis
|
Tagihan KD
|
· Menulis karangan
berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan
ejaan.
|
Materi KD
|
Teks
Karangan
|
Tagihan Indikator
|
·
memilih dan
menentukan tema atau topik.
· merumuskan
butir-butir pokok pengalaman sebagai kerangka karangan.
· mengembangkan butir-butir pokok kerangka menjadi
karangan yang utuh..
· menyunting pilihan kata dan penggunaan ejaan membacakan karangan yang
dibuat.
|
Materi Indikator
|
|
Penjabaran Materi :
Membaca teks berjudul “Perawatan
Akibat Thypus”
(Materi terlampir)
Cobalah pilih topik tentang pengalaman pribadimu!
Kemudian susunlah kerangka karangan gembangkan dan kemudian kembangkan
menjadi kerangka karangan tersebut menjadi sebuah cerita yang menarik.
|
|
Rasional
Melalui kegiatan menulis
karangan siswa dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan maupun pengalaman pribadi dalam berbagai bentuk tulisan. Hasil
mengarang dapat berupa tulisan pengalaman menarik, cerita, artikel, buah
pena, ciptaan atau gubahan
(lagu, musik dan nyanyian).
|
|
Strategi
- Guru menyiapkan contoh teks pengalaman
pribadi berjudul “Perawatan
Akibat Thypus”
- Guru menjelaskan pikiran pokok
masing-masing paragraf
- Guru menjelaskan bagian-bagian karangan seperti
bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
- Guru memberikan tugas menulis karangan
|
|
Alat dan Media
- Teks bacaan pengalaman
- Hasil menulis karangan oleh siswa
- Lembar kerja
|
Materi
Baca karangan pengalaman pribadi di bawah ini.
Usahakan agar setiap kalimat yang kamu baca dapat terdengar jelas.
Perawatan
Akibat Thypus
Waktu duduk di kelas
tiga aku pernah dirawat di Rumah Sakit selama seminggu. Aku dirawat karena
sakit gejala Typhus. Itu kali pertama aku sakit Typhus dan
dirawat di Rumah Sakit.
Saat pertama sakit, aku
hanya merasakan suhu badanku naik dan perutku terasa perih. Saat itu juga aku
juga merasa lidahku terasa pahit. Keesokan harinya, ayahku membawaku periksa ke
dokter. Setelah dokter memeriksa, ia menyimpulkan bahwa aku menderita gejala Typhus.
Karena itu, aku harus dirawat dengan intensif. Dokter menyarankan supaya aku
mendapat rawat inap. Saat itu juga ayahku memutuskan agar aku mendapat
perawatan intensif
Aku dirawat di ruangan
khusus. Selama masa perawatan, aku harus menjaga pola makan dan istirahat yang
cukup. Pantangan yang harus dilakukan selama perawatan adalah menghindari
makanan yang terlalu keras, pedas, asam dan asin, serta tidak boleh banyak
bergerak.
Teman-temanku
mulai melihatku dirumah sakit sejak hari pertama. Mereka semua mendoakanku agar
cepat sembuh.
Setelah seminggu dirawat di Rumah Sakit, akhirnya aku diperbolehkan
pulang. Dalam masa pemulihan setelah sakit, aku harus menjaga kesehatan dan
pola makan. Agar kondisi kesehatanku terjaga, aku dianjurkan untuk makan bergizi
dan rajin berolahraga.
Analisis
Kebutuhan dan Materi Pada SK, KD, dan Indikator
Bahasa
Indonesia SD
Kelas/Semester :
VI/1
Tema :
-
SK
|
5. Mendengarkan
Memahami wacana lisan tentang berita dan drama
pendek
|
KD
|
5.1 Menyimpulkan
isi berita yang didengar dari televisi atau radio
|
Indikator
|
· Mampu mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio
· Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari
televisi atau radio
· Mampu menentukan kesimpulan berita
yang didengar dari televisi atau radio
· Mampu menyampaikan kembali
hal-hal penting dari berita
yang didengar
|
Tagihan SK
|
Mendengarkan
|
Tagihan KD
|
·
Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau
radio
|
Materi KD
|
Teks Berita berjudul ” Jendela Sejarah”
|
Tagihan Indikator
|
· mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio
· menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi atau
radio
· menentukan kesimpulan isi berita yang didengar dari televisi atau radio
· menyampaikan kembali hal-hal penting dari berita yang didengar
|
Materi Indikator
|
|
Penjabaran Materi :
Membaca teks agak panjang
berjudul “Jendela Sejarah ”
(Materi terlampir)
I. Menjawab pertanyaan
1.
Apa judul berita yang kalian dengar tadi?
2.
Apa nama acara dalam berita tersebut?
3.
Jelaskan keindahan yang tecermin pada
masjid d Al Maksun?
4.
Di dalam masjid Al Maksum terdapat mihrab.
Jelaskan yang dimaksud mihrab?
5.
Tulislah isi kesiumpulan dari berita yang
kamu dengar!
6.
Sampaikan kembali isi berita yang kamu
dengar dengan menggunakan bahasamu sendiri!
II. Tugas
Dengarkan berita televisi/radio
kemudian catatlah pokok-pokok berita
yang telah kamu dengar. Simpulkan dengan katakatamu sendiri. Kemudian
bacakan hasilnya di depan kelas secara bergiliran.
|
|
Rasional
Melalui kegiatan mendengarkan
teks berita siswa dapat mengenali unsur-unsur teks berita dan terlatih mengambil
inti dari suatu berita yang
diperdengarkan
|
|
Strategi
- Guru menyiapkan contoh teks berita
- Guru menjelaskan unsur-unsur teks berita
- Guru membacakan teks berita dan siswa
mencatat pokok-pokok penting berita.
- Guru memberikan tugas mendengrakan tek
berita
|
|
Alat dan Media
- Teks berita
- Lembar kerja
|
Materi
Jendela Sejarah
Pemirsa kita ketemu
lagi dalam ”Jendela Sejarah” untuk hari Selasa, 25 September 2007. Dalam
kesempatan ini pemirsa akan kami ajak ke kota Medan untuk melihat peninggalan
sejarah di sana. Di kelurahan Alur kecamatan Medan Baru, kota Medan, Sumatera
Utara, terdapat masjid Al Maksun yang terkenal indah, unik dan memiliki nilai
sejarah yang tinggi. Bagi masyarakat Medan, masjid Al Maksun tak sekadar tempat
ibadah. Masjid ini juga menjadi momen sejarah. Sebab, masjid seluas 18 ribu
meter persegi yang mampu menampung 1500 jamaah ini, dibangun oleh Sultan Maksun
Al Rasyid Perkasa Alamsyah, pada 21 Agustus 1888 (25 Syakban 1327). Masjid yang
mulai digunakan pada tanggal 10 September 1909 dan diarsiteki oleh Kapten Van
Erp, ini laksana potret kejayaan Kesultanan Deli waktu itu.
Jika dipandang dari
jauh, masjid ini terlihat indah dengan kombinasi warna kuning dan hijau. Memasuki
masjid, kita akan disambut oleh gapura megah bak gapura istana. Arsitek masjid
ini sungguh unik, perpaduan antara gaya India dan Eropa. Bagian atas masjid
berbentuk segi delapan. Dari 4 sudut masjid, terdapat masing-masing satu kubah.
Di tengahtengahnya, terdapat sebuah kubah besar. Di dalam ruang utama, terdapat
delapan buah tiang penyangga masjid berdiameter 60 cm. Masing-masing terhubung
satu sama lain dalam bentuk lengkungan. Lantainya terbuat dari ubin warna-warni
buatan Eropa.
Di dalam masjid juga
terdapat mihrab, yaitu suatu relung yang berfungsi sebagai tempat imam
dalam memimpin salat dan juga sebagai petunjuk arah kiblat. Ya, pemirsa, itulah
tadi masjid Al Maqsun yang terletak di Medan. Semoga perjalanan kita kali ini
dapat menambah pengetahuan pemirsa tentang sejarah Indonesia. Demikian Jendela
Sejarah Minggu ini, kita ketemu lagi Minggu depan tetap di Jendela Sejarah.
izin share yah pak
BalasHapus