Minggu, 03 Juni 2012

Materi dan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia SD

Ringkasan Materi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD

I.          Komponen Pembelajaran

1.        guru/pengajar:
 merencanakan(RPP : SK, KD, Indikator, tujuan, materi strategi/metode: a. awal, inti, akhir, alat/media/sumber, penilaian,
 melaksanakan             :     awal/membuka, inti, akhir, 
  mengevaluasi              :     akhir pembelajaran (post/formatif), tengah
                                         semester,   akhir semester, akhir
                                         sekolah/uan
2.        siswa/murid/pebelajar/subyek didik/subyek belajar
3.        kurikulum/tujuan
4.        materi/bahan
5.        metode/strategi/teknik
6.        alat dan media
7.        penilaian

II.       Materi/bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah sebagai berikut.
(a)    Jika diperhatikan dari tuntutan materi pokok dalam silabus ada   
  kelompok materi, yakni:
1.   Materi kebahasaan Indonesia:
bunyi (fonologi), bentuk (morfologi),  kata (leksikologi), kalimat (sintaksis), paragrap, wacana, makna/semantik.
2.   Materi kesastraan Indonesia:
(1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra,
(2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra.
(b)  Jika diperhatikan dari tuntutan pengalaman belajar dalam silabus, ada  
      empat kelompok materi ketrampilan berbahasa, yakni:
1.      Materi ketrampilan menyimak/mendengarkan
2.      Materi ketrampilan berbicara
3.      Materi ketrampilan membaca
4.      Materi ketrampilan menulis

Empat ketrampilan tersebut mencakup aspek kebahasaan dan kesastraan. Untuk di SD disajikan dengan pilihan tema sesuai dengan tingkat satuan pendidikan.  Dengan merujuk pada batasan ini maka dikenali ragam materi pembelajaran bahasa SD seperti di bawah ini.
1.       Ketrampilan menyimak/ mendengarkan: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
2.       Ketrampilan berbicara: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
3.       Ketrampilan membaca: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
4.       Ketrampilan menulis: bunyi, bentuk, kata, kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
5.       Ketrampilan menyimak (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
6.       Ketrampilan berbicara (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
7.       Ketrampilan membaca (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
8.       Ketrampilan menulis (1) teori sastra: puisi, prosa, drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra

Selain dengan format sajian materi seperti di atas, juga bisa disajikan dengan menggabungkan dua sifat ketrampilan reseptif (menyimak dan membaca) dan kreatif (berbicara dan menulis). Format materi demikian bunyinya seperti di bawah ini.
1.       Materi menyimak dengan fokus berbicara
2.       Materi menyimak dengan fokus menulis.
3.       Materi membaca dengan fokus berbicara.
4.       Materi membaca dengan fokus menulis.

III.     Hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan, jika Anda akan mengembangkan materi untuk  pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD?

Jawab:
Materi yang wajib disajikan ditemukan/diambil dalam kurikulum SD bidang studi Bahasa Indonesia, pada kelas dan semester yang dikehendaki.

Jika langsung melihat pada buku matapelajaran, bagaimana?

Boleh langsung melihat buku ajar, dengan syarat buku tersebut ditulis pakar yang paham sesuai dengan urutan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum yang diberlakukan pemerintah.  Buku ajar yang demikian telah ditulis sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang diberlakukan serta disahkan dengan Pusat Buku Nasional.

Apa hak guru terhadap materi yang akan disajikan? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat digunakan panduan pertanyaan berikut ini.
a.    Jika sudah disiapkan orang lain bagaimana?
Boleh menggunakan materi yang telah dikembangkan orang lain! Dengan catatan materi yang akan dipilih dipertimbangkan atas dasar kebutuhan kurikulum yang sedang diberlakukan pemerintah. Bukan buku yang telah direkomendasikan oleh pimpinan sekolah, atau lainnya.  Rekomendasi tersebut boleh diperhatikan asalkan dilihat kembali atas dasar kebutuhan kurikulum yang sedang diberlakukan.
b.    Jika tidak ada buku ajar sama sekali bagaimana?
Guru menyusun sendiri materi sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang diberlakukan.

Untuk memenuhi kerja butir b di atas guru wajib memiliki pengetahuan tentang kurikulum, khususnya kurikulum yang sedang diberlakukan Departemen Pendidikan Nasional. Pengetahuan tentang kurikulum yang dimaksud meliputi hal-hal seperti di bawah ini.
Memahami sejarah kurikulum yang pernah diberlakukan dan digunakan dalam pelaksanan pembelajaran. Pemahaman ini penting agar tahu persamaan dan perbedaan karakteristik masing-masing kurikulum tersebut. Kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia seperti di bawah ini.
(1)   Kurikulum 1964: berorientasi pada bahan.erorientasi pada tujuan
(2)   Kurikulum 1975 : berorientasi pada tujuan.
(3)   Kurikulum 1984: berorientasi pada proses (CBSA)
(4)   Kurikulum 1994: berorientasi pada tujuan plus suplemen.
(5)   Kurikulum 2004 (KBK); berorientasi pada penguasaan kompetensi.
(6)   Kurikulum 2006 diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).  KTSP hingga saat ini masih diberlakukan sebagai landasan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di bawah pengelolaan Departemen Pendidikan Nasional. Hal-hal penting untuk diperhatikan dengan KTSP seperti di bawah ini.
    
KTSP sebagaimana KBK juga berorientasi pada kompetensi, bukan pada tujuan. Kompetensi mencakup reseptif dan kreatif performansi.
         
IV.      Satuan pendidikan mencakup wilayah dan jenjang. Jelaskan maksud pertanyaan tersebut!
         
a)                                Satuan wilayah, mencakup:
                   Lokal Kompetensi lokal (desa)
                   Regional Kompetensi regional (Kota: madya dan kab)
                   Nasional Kompetensi nasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah Standart Nasional (SSN).
                   Internasional Kompetensi internasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah Bertarap  Internasional (SBI). Proses menuju SBI melalui tahap SSN RSBI (rencana sekolah bertarap internasional)
                  
                   Satuan jenjang mencakup:
                   Pendidikan anak usia dini (PAUD)
                   Pendidikan dasar dan menengah: SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

(b)           Satuan setting/tempat:
-      desa, kota, pusat kota
(c)        Satuan hubungan antar Bangsa/entitas:
-       lokal, nasional (SSN), regional, internasional (rsbi/SBI).





V.         Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK/2004) --- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP/2006-sekarang).
Jelaskan Kurikulum KTSP memiliki komponen pokok:
Standar Kompetensi (SK)    :   memuat batasan materi yang merujuk pada  
                                            bidang  studi.
Kompetensi Dasar (KD)       :   memuat materi yang merujuk pada pokok
                                            bahasan.
Materi pokok                     :   berisi pokok bahasan  atau materi ajar.
        Pengalaman belajar            :   berisi pilihan  proses belajar yang dilalui
                                                    siswa, diantara:
                                                    menyimak, berbicara,
                                                    membaca, dan menulis
Indikator                 :   penanda kongkrit  perilaku sebagai akibat
                                          dari proses belajar.
Penilaian                 :   Pilihan teknik tertulis (kertas dan alat tulis), lisan,
                                  unjuk kerja (portofolio) Pilihan bentuk, sesuai
                                  dengan karakteristik indicator belajar. 
Alokasi waktu           : jumlah jam pertemuan
        Sumber belajar         : buku yang dirujuk untuk mengembangkan materi pokok. Sebaiknya di butir ini juga disebutkan alat dan media yang cocok. Alat dan media adalah piranti yang dapat difungsikan oleh guru dan siswa dalam proses belajar dang mengajar.

          Kompetensi            : kemampuan/kebisaan/kedapatan/ketahuan/kemengertian/ketrampilan/kebagusan sikap/ kecekatan/keberanian tampil/keunggulan/kecakapan dimana saja dan kapan saja
Kurikulum BI SD setelah diperhatikan ternyata kompetensi kebahasaan Indonesia yang wajib diwujudkan adalah:
a.    Mendengarkan/menyimak
b.    Berbicara
c.    Membaca
d.    Menulis

VI      Apakah pada setiap rumusan SK dan KD  termuat materi/bahan ajar yang wajib diberikan/disajikan?

Jawab: YA

Mana buktinya?

Jawab: Lihat kutipan SK dan KD berikut.
Kutipan SK BI SD I/1
Mendengarkan
Memahami bunyi bahasa, perintah, dan  dongeng yang dilisankan.


Materi yang dikehendaki SK tersebut
(1)  bunyi bahasa
(2)  perintah
(3)  dongeng

Bagaimana materi pada KD-nya?
Perhatikan kutipan KD berikut.
      1.1     Membedakan berbagai bunyi bahasa 
          1.2     Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk
                    sederhana
1.3     Menyebutkan  tokoh-tokoh dalam cerita (dongeng)

Materi pada KD sebagai berikut.
1.1         berbagai bunyi bahasa 
1.2         perintah
1.3         tokoh-tokoh dalam cerita dongeng

          Bagimana materi pada indikatornya?
1.1 berbagai bunyi bahasa
a.  mampu membedakan [e] dan [ә] pada tuturan lisan berikut.
     Ia tergolong pejabat t e ras di Depdiknas.
 Ia memarkir sepeda motor di t ә ras depan
 Saya membeli satu unit bedak harga 100 juta rupiah.
     Saya membeli satu bungkus bedak harga 15 ribu rupiah.
b.  mampu menyebutkan perbedaan jumlah vokal bahasa Indonesia
     dan bahasa Jawa.
1.2
1.3   Materi isi dongeng
a. Menyebutkan kata-kata yang belum dimengerti
b. Menyebutkan nama-nama binatang pada dongeng yang didengar.










Tugas
1. Bentuk 12 kelompok
2. Tiap kelompok mengidentifikasi materi/bahan pada KD
3. Format yang digunakan seperti berikut.

Identifikasi materi pada KD
Mata Pelajaran               :     Bahasa Indonesia
Kelas/semester               :      IV/.1.

SK
Membaca
3.          Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi
KD
3.1    Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas

Indikator





Materi

















Strategi




Alat dan Media









Membaca
1.      Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi

3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
3.2  Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi  secara  tepat dalam kamus/ensiklopedi   melalui membaca  memindai






Tidak ada komentar:

Posting Komentar