Ringkasan Materi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD
I.
Komponen Pembelajaran
1.
guru/pengajar:
merencanakan(RPP : SK, KD, Indikator, tujuan, materi strategi/metode: a. awal, inti,
akhir, alat/media/sumber, penilaian,
melaksanakan : awal/membuka, inti,
akhir,
mengevaluasi : akhir pembelajaran
(post/formatif), tengah
semester, akhir semester, akhir
sekolah/uan
2.
siswa/murid/pebelajar/subyek
didik/subyek belajar
3.
kurikulum/tujuan
4.
materi/bahan
5.
metode/strategi/teknik
6.
alat dan media
7.
penilaian
II.
Materi/bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah sebagai
berikut.
(a)
Jika diperhatikan dari tuntutan materi pokok
dalam silabus ada
kelompok materi, yakni:
1. Materi kebahasaan Indonesia:
bunyi (fonologi), bentuk (morfologi), kata
(leksikologi), kalimat (sintaksis), paragrap, wacana, makna/semantik.
2. Materi kesastraan Indonesia:
(1) teori sastra: puisi,
prosa, drama, sejarah sastra,
(2) apresiasi: puisi,
prosa, drama, sejarah sastra.
(b) Jika diperhatikan dari tuntutan pengalaman belajar dalam silabus, ada
empat kelompok materi
ketrampilan berbahasa, yakni:
1. Materi ketrampilan menyimak/mendengarkan
2. Materi ketrampilan berbicara
3. Materi ketrampilan membaca
4. Materi ketrampilan menulis
Empat
ketrampilan tersebut mencakup aspek kebahasaan dan
kesastraan. Untuk di SD disajikan
dengan pilihan tema sesuai dengan tingkat
satuan pendidikan. Dengan merujuk pada
batasan ini maka dikenali ragam materi pembelajaran bahasa SD seperti di bawah
ini.
1. Ketrampilan menyimak/ mendengarkan: bunyi, bentuk, kata,
kalimat, paragrap, wacana, makna/semantik.
2. Ketrampilan berbicara: bunyi, bentuk, kata, kalimat,
paragrap, wacana, makna/semantik.
3. Ketrampilan membaca: bunyi, bentuk, kata, kalimat,
paragrap, wacana, makna/semantik.
4. Ketrampilan menulis: bunyi, bentuk, kata, kalimat,
paragrap, wacana, makna/semantik.
5. Ketrampilan menyimak (1) teori sastra: puisi, prosa,
drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
6. Ketrampilan berbicara (1) teori sastra: puisi, prosa,
drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
7. Ketrampilan membaca (1) teori sastra: puisi, prosa,
drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
8. Ketrampilan menulis (1) teori sastra: puisi, prosa,
drama, sejarah sastra, (2) apresiasi: puisi, prosa, drama, sejarah sastra
Selain dengan
format sajian materi seperti di atas, juga bisa disajikan dengan menggabungkan
dua sifat ketrampilan reseptif (menyimak dan membaca) dan kreatif (berbicara
dan menulis). Format materi demikian bunyinya seperti di bawah ini.
1. Materi menyimak dengan fokus berbicara
2. Materi menyimak dengan fokus menulis.
3. Materi membaca dengan fokus berbicara.
4. Materi membaca dengan fokus menulis.
III.
Hal-hal apa saja yang wajib diperhatikan, jika Anda akan
mengembangkan materi untuk pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia di SD?
Jawab:
Materi yang
wajib disajikan ditemukan/diambil dalam kurikulum SD bidang studi Bahasa
Indonesia, pada kelas dan semester yang dikehendaki.
Jika langsung
melihat pada buku matapelajaran, bagaimana?
Boleh langsung melihat buku ajar, dengan syarat buku tersebut ditulis
pakar yang paham sesuai dengan urutan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum yang
diberlakukan pemerintah. Buku ajar yang
demikian telah ditulis sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang diberlakukan
serta disahkan dengan Pusat Buku Nasional.
Apa hak guru
terhadap materi yang akan disajikan? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat
digunakan panduan pertanyaan berikut ini.
a. Jika sudah disiapkan orang lain bagaimana?
Boleh menggunakan materi yang telah dikembangkan orang
lain! Dengan catatan materi yang akan dipilih dipertimbangkan atas dasar
kebutuhan kurikulum yang sedang diberlakukan pemerintah. Bukan buku yang telah
direkomendasikan oleh pimpinan sekolah, atau lainnya. Rekomendasi tersebut boleh diperhatikan
asalkan dilihat kembali atas dasar kebutuhan kurikulum yang sedang
diberlakukan.
b. Jika tidak ada buku ajar sama sekali bagaimana?
Guru menyusun sendiri materi sesuai dengan kebutuhan
kurikulum yang diberlakukan.
Untuk memenuhi kerja butir b di atas guru wajib memiliki
pengetahuan tentang kurikulum, khususnya kurikulum yang sedang diberlakukan
Departemen Pendidikan Nasional. Pengetahuan tentang kurikulum yang dimaksud
meliputi hal-hal seperti di bawah ini.
Memahami sejarah kurikulum yang pernah diberlakukan dan digunakan dalam
pelaksanan pembelajaran. Pemahaman ini penting agar tahu persamaan dan
perbedaan karakteristik masing-masing kurikulum tersebut. Kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia seperti di bawah ini.
(1) Kurikulum
1964: berorientasi pada bahan.erorientasi pada tujuan
(2) Kurikulum 1975
: berorientasi pada tujuan.
(3) Kurikulum
1984: berorientasi pada proses (CBSA)
(4) Kurikulum
1994: berorientasi pada tujuan plus suplemen.
(5) Kurikulum 2004
(KBK); berorientasi pada penguasaan kompetensi.
(6) Kurikulum 2006
diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP hingga saat ini masih diberlakukan
sebagai landasan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di bawah
pengelolaan Departemen Pendidikan Nasional. Hal-hal penting untuk diperhatikan
dengan KTSP seperti di bawah ini.
KTSP sebagaimana
KBK juga berorientasi pada kompetensi, bukan pada tujuan. Kompetensi mencakup
reseptif dan kreatif performansi.
IV.
Satuan pendidikan mencakup wilayah dan jenjang. Jelaskan
maksud pertanyaan tersebut!
a)
Satuan wilayah, mencakup:
Lokal→ Kompetensi lokal (desa)
Regional → Kompetensi regional (Kota: madya dan kab)
Nasional → Kompetensi nasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah Standart
Nasional (SSN).
Internasional → Kompetensi internasional. Untuk ini dikenalkan istilah Sekolah
Bertarap Internasional (SBI). Proses
menuju SBI melalui tahap SSN → RSBI (rencana sekolah bertarap internasional)
Satuan jenjang
mencakup:
Pendidikan anak
usia dini (PAUD)
Pendidikan dasar
dan menengah: SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
(b)
Satuan setting/tempat:
-
desa, kota, pusat kota
(c)
Satuan hubungan antar Bangsa/entitas:
-
lokal, nasional (SSN), regional, internasional
(rsbi/SBI).
V.
Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK/2004) --- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP/2006-sekarang).
Jelaskan Kurikulum
KTSP memiliki komponen pokok:
Standar Kompetensi (SK) :
memuat batasan materi yang merujuk pada
bidang
studi.
Kompetensi Dasar
(KD) : memuat
materi yang merujuk pada pokok
bahasan.
Materi pokok : berisi pokok bahasan atau materi ajar.
Pengalaman
belajar : berisi pilihan proses belajar yang dilalui
siswa, diantara:
menyimak,
berbicara,
membaca, dan menulis
Indikator : penanda kongkrit perilaku sebagai akibat
dari proses
belajar.
Penilaian : Pilihan teknik tertulis (kertas dan alat
tulis), lisan,
unjuk
kerja (portofolio) Pilihan bentuk, sesuai
dengan
karakteristik indicator belajar.
Alokasi waktu :
jumlah jam pertemuan
Sumber
belajar : buku yang dirujuk untuk mengembangkan materi pokok. Sebaiknya di butir ini juga disebutkan alat dan media
yang cocok. Alat dan media adalah piranti yang dapat difungsikan oleh guru dan
siswa dalam proses belajar dang mengajar.
Kompetensi : kemampuan/kebisaan/kedapatan/ketahuan/kemengertian/ketrampilan/kebagusan
sikap/ kecekatan/keberanian tampil/keunggulan/kecakapan
→ dimana saja dan kapan saja
Kurikulum BI
SD setelah diperhatikan ternyata kompetensi kebahasaan Indonesia yang wajib diwujudkan
adalah:
a. Mendengarkan/menyimak
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
VI Apakah pada setiap rumusan SK dan KD
termuat materi/bahan ajar yang wajib diberikan/disajikan?
Jawab: YA
Mana
buktinya?
Jawab: Lihat
kutipan SK dan KD berikut.
Kutipan SK BI SD
I/1
Mendengarkan
Memahami bunyi
bahasa, perintah, dan dongeng yang
dilisankan.
Materi yang
dikehendaki SK tersebut
(1) bunyi bahasa
(2) perintah
(3) dongeng
Bagaimana materi
pada KD-nya?
Perhatikan
kutipan KD berikut.
1.1 Membedakan
berbagai bunyi bahasa
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk
sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita (dongeng)
Materi pada KD
sebagai berikut.
1.1
berbagai bunyi
bahasa
1.2
perintah
1.3
tokoh-tokoh dalam
cerita
dongeng
Bagimana materi pada indikatornya?
1.1 berbagai bunyi bahasa
a. mampu membedakan [e] dan [ә] pada
tuturan lisan berikut.
Ia tergolong pejabat t e ras di Depdiknas.
Ia memarkir sepeda motor di t ә ras depan
Saya membeli satu unit bedak harga 100 juta rupiah.
Saya membeli satu bungkus bedak harga 15 ribu rupiah.
b. mampu menyebutkan perbedaan
jumlah vokal bahasa Indonesia
dan bahasa Jawa.
1.2
1.3 Materi isi dongeng
a. Menyebutkan kata-kata yang belum dimengerti
b. Menyebutkan nama-nama binatang pada dongeng yang didengar.
Tugas
1. Bentuk 12
kelompok
2. Tiap kelompok
mengidentifikasi materi/bahan pada KD
3. Format yang
digunakan seperti berikut.
Identifikasi
materi pada KD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester :
IV/.1.
SK
|
Membaca
3.
Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk
pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi
|
KD
|
3.1 Menemukan pikiran pokok teks
agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
|
Indikator
|
|
Materi
|
|
Strategi
|
|
Alat dan Media
|
Membaca
1.
Memahami
teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam
kamus/ensiklopedi
|
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
3.2
Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi secara
tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca memindai
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar